di bawah tenda lamongan pasca kuliah hari selasa. kita sibuk makan pecel ayam kesukaan, duduk berhadapan, cuma berdua.
lalu aku angkat kepala; taruh atensi pada dia yang masih berbalut pakaian dinas fakultas, tak sanggup elak fakta bahwa sosoknya masih tetap menawan setelah dihantam 6 sks yang buat sakit kepala.
dia dengan khidmat santap panganan di hadapan, sementara aku tetap amati dia lekat-lekat sampai dua menit kedepan. si libra yang tak tahan, akhirnya balas menyorot mata. bingungnya jelas terpatri di sana.
“kenapa, sih?”
“kayaknya aku naksir kamu banget.”
dia tertawa. aku pun tertawa, tak mau kalah. di bawah tenda lamongan pasca kuliah hari selasa. kita berdua paham kalau ini cuma bercanda. gak apa-apa. di kehidupan lain, peluang itu kita yang punya. jadi, santai saja. gak apa-apa.
